disiram pula dek kemarau lama,
tandus dan penuh gersang tanah jajahanku,
likuan langsing mula menampakkan susuk,
ramping tubuhmu penuh bergaya,
namun siapa antara kita sengsara,
pasti saja aku tidak kau.
kau pasif mengeksploitasi namun kau ghairah,
akhirnya, aku tercanang luka,
tubuhku sayup dipenuhi panau,
dek paluan dek hentakan,
itulah kau!
namun tunggu saja keriakku
aku bakal meraung hiba dan mengegar dunia,
dan bumi sudah menelanmu terlebih dulu,
sehinggalah darah keturunanmu kontang mewarnai duniawi.
dek paluan dek hentakan,
itulah kau!
namun tunggu saja keriakku
aku bakal meraung hiba dan mengegar dunia,
dan bumi sudah menelanmu terlebih dulu,
sehinggalah darah keturunanmu kontang mewarnai duniawi.
sy suka dgn madah2 awk..tapi maaf sy xfham...:)
ReplyDeletehahahahahaha.. about me accually..
ReplyDelete