Tuesday, 26 February 2013

Salam Maaf Lagi..

ungkapan maaf itu seakan belum cukup ditandingi kecewanya kau saat ini, kau tak mudah mengalah kiranya kau dipihak yang benar namun keputusanku kau terima diam seribu bicara. aku tahu peritnya hati kau, aku pernah merasakannya dulu, aku tak sedikit berharap kau merasakan hal yang sama yang pernah aku rasakan dengan lelaki lain, namun sampai bila aku harus berahsia, sampai bila aku harus menutup bicara sejujurnya, seharusnya kau sedar, mengapa keputusan ini diambil, aku tidak mungkin memberikanmu harapan sedangkan aku tahu, kau punya masa hadapan dan kau wajar melakukan pilihan, tentu sekali pilihan yang lebih pantas denganmu, dan pastinya bukan aku!
antara kita, pasti saja aku yang disalahkan kerana tak sedikit cinta cuba aku tanam, meskipun peluang demi peluang cuba kau ruangkan, aku wanita beruntung punya kau sebagai peneman, namun bodohnya aku dalam melakukan keputusan, redhoku tetap pada tuhan kerna aku tahu, pasti adanya jalan ketentuan yang bakal memperolehi olehmu suatu keberkatan. andai keputusan ini berakar sejuta kekusutan, lurutkanlah dengan kejian kiranya ia mampu meleraikan, andai keputusan ini bercabang sejuta kesakitan, cantaskanlah dengan tomahan kiranya ia mampu terobat, apapun tindakanmu nanti pasti akan aku pikul, kerna aku tahu, sakit yang kau rasa tak mungkin hilang begitu saja, marahnya kau pada aku mungkin tak sampai disini, namun padanya ilahi akan terus aku mohon semoga sakitmu terobat lagi..
sampai kini fikiranku melayang, berharap kau bertenang...

No comments:

Post a Comment