“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)”.
(An Nuur : 26)
aku tidak menduga jodoh didepan mata, namun siapku belum bersedia, aku tidak kuat untuk bercinta, apalagi memikirkan hal yang lebih dewasa.. aku tidak takut untuk kehilangan namun takutku meninggalkan dia kesepian.. dewasaku terbuang dek keanakan, remajaku runtuh dek kekecewaan, akhirnya ku putuskan untuk sendirian!!
aku punya cinta, namun ianya menjadi rahsia, aku punya rasa namun segalanya biarlah tak siapa menduga, kerna suatu masa cinta ini akan terungkap juga bila ketentuannya tak lagi rahsia..
siapa yang kejam, bukan itu jawapan kepada persoalan namun kepada siapa harus disalahkan tak juga aku mampu mengiyakan, kesalahan demi kesalahan berlarutan telah membawa kepada suatu arus kekacauan yang akhirnya membinasakan sebuah hubungan yang tiada titik tolaknya..
berbicara soal cinta ada ketikanya menyakitkan namun saat mana kenangan bersama menjelma, senyuman kelat terukir kerana kita yakin, cinta itu ada sehingga kini, dan janji ILAHI, tetap menjadi mesteri dalam sebuah penatian cinta suci..
aku punya cinta, namun ianya menjadi rahsia, aku punya rasa namun segalanya biarlah tak siapa menduga, kerna suatu masa cinta ini akan terungkap juga bila ketentuannya tak lagi rahsia..
siapa yang kejam, bukan itu jawapan kepada persoalan namun kepada siapa harus disalahkan tak juga aku mampu mengiyakan, kesalahan demi kesalahan berlarutan telah membawa kepada suatu arus kekacauan yang akhirnya membinasakan sebuah hubungan yang tiada titik tolaknya..
berbicara soal cinta ada ketikanya menyakitkan namun saat mana kenangan bersama menjelma, senyuman kelat terukir kerana kita yakin, cinta itu ada sehingga kini, dan janji ILAHI, tetap menjadi mesteri dalam sebuah penatian cinta suci..
No comments:
Post a Comment