Wednesday, 26 September 2012

kau pergi..

buih kerinduan ini bak carbon yang menutupi semesta,
sayap kasih ini bagai pepohon menghijau di khatulistiwa,
berat hati ini membeban rasa yang menjiwa,
patah jasad ini membawa perkhabaran duka..

bumi mana lagi harus aku berlari,
mencari bayanganmu yang makin menjauh pergi, 
sayang ingin ku ucap seratus kali,
agar dirimu kembali lagi,
kembali bukan sekadar hari ini,
tetapi hadirmu yang tak kan kembali, 
dan hanya hadir menemani,
diriku yang kau gelar sang puteri..
sayang datanglah kepangkuanku ini,
kotakan segala janji yang dipanji,
agar hati tak lagi begini,
lemas dalam lautan berapi..
lemasku mencari nafas bestari,
agar hati ini pulih kembali,
agar jiwa ini berjasad lagi,
setelah engkau menjauh kini...

Monday, 24 September 2012

duka cinta y dirasai..

untuk apa aku merajuk diri,
sedang aku tak akan diperduli,
menanti cinta yang datang lagi,
menyemat kembali kasih dan cinta ini..
untuk apa lagi semua ini,
jika sekadar menambah luka dihati,
luka yang lama berparut kini,
namun sekali lagi kau calari..
menanti cinta yang kesekian kali,
mengharap tidak,aku terluka lagi,
namun segalanya ketentuan ilahi,
cinta kini berduka lagi..

benci sekelip mata..

saat aku semakin tersiksa,
dia seolah tidak merasa apa2,
sedang aku dihimpit duka,
dia diam tanpa bicara,
apakah ini cinta???
wajarkah cinta padam sekelip mata,
sedang aku percaya,
anugerah cinta anugerah buat kita,
namun kini hancur segalanya,
kerna cinta kita,
telah kau padam sekelip mata..
sedang cinta aku masih membara,
sedang bayu meraba hiba,
teringat detik indah tika bersama,
namun segalanya hancur jua...

Thursday, 20 September 2012

derita rasa..

ada yang perlu dirungkaikan,
ada yang perlu diselesaikan,
aku menjawab soalan,
dalam mencari jawapan..
namun,
kini jawapannya tetap sama,
aku bukan lagi untuknya,
antara kami disini saja,
cinta yang dalam dusta..
dusta hanya dimata,
kerna hati sungguh cinta,
namun hati tak siapa dapat menduga,
melainkan kami sang pencinta..
sedar aku dari lamunan,
mengapa aku tidak diperdulikan,
apakah cinta dipermainkan?
dari dulu, kini dan akan datang..
rasanya cukup sampai disini,
untuk diri menangis lagi,
mencari mimpi yang pulang pagi,
mengharap mimpi menjadi realiti...
kejamnya dunia tika dan kali ini,
menyeksa aku dalam perasaan sendiri,
namun apa yang tetap pasti,
tetap harus aku harungi...

sepinya malam..

kerdipan bulan yang tidak kelihatan,
entahkan siang entahkan malam,
guruh dilangit mula berkumandang,
menandakan hujan yang akan datang..
sunyinya malam yang tak berteman,
sepinya hati yang tanpa peneman,
sayunya jiwa yang telah kehilangan,
cinta dari seorang insan..
insan teristimewa dalam ingatan,
beradu lama tanpa jawapan,
aku disini bagai ketakutan,
memikirkan hari dan masa hadapan..
pergimu membawa sejuta bahagia,
yang telah hilang antara kita sekian lama,
kini aku keseorangan cuma,
seolah mengharap bulan keriba..

Tuesday, 18 September 2012

hadirnya sebuah cinta...

perjalanan yang kita tempuhi,
bukanlah kemahuan hati, 
namun harus tetap kita lalui, 
dan menerima setiap yang terjadi...

mungkin bukan ingin kita akan semua ini,
namun segalanya pasti tetap terjadi,
walau beribu batu kita cuba berlari,
takdir tetap menjadi pasti...

hadirnya cinta yang pertama kali,
menghairahkan diri ini,
namun bukan jodoh yang ditetapkan ilahi,
hubungan suci terpisah kini...

hadirnya cinta yang ke sekian kali,
memanah kembali jiwa ini,
doaku pada ilahi,
moga ini jodoh yang diberi...




merinduimu sepenuh hatiku..

hati cuba untuk berbicara namun apa kan daya
jiwa cukup terseksa untuk mengungkap segalanya..
sampai bila lagi harus semua ini dipendami,
pada siapa lagi harus aku meratapi?
cinta yang dulu telah berpengganti,
kini sekali lagi telah pergi...
kau pergi disaat hati terasa ingin disayangi,
kau pergi membawa kunci hati ini,
namun yang pasti, pergimu bukan sekali,
kerna katamu ini yang terakhir kali,
kini, kau tak mungkin lagi kembali,
kepangkuanku yang kian menyepi,
menyepi kerna tanpa kau disisi menemani...


Tuesday, 11 September 2012

ex TUNANG y dalam ingatan

sebesar mana derita yang melanda, tetap harus aku fahami jua.. inilah sebenar cinta, mengelirukan dalam keliru...
sakit hati sudah tiada ertinya lagi, kerna apa yang ku fahami,kau lebih mengerti..
mungkin aku hanya merasakan sakit hati kerna perbuatan diri sendiri, tapi kau menahan pedih derita ini...
maafkan aku di atas semua ini, mungkin ini perjalanan cinta kita, mungkin ini kalam yang tertulis buat kita dan mungkin nanti kita bersua lagi...
suatu peristiwa yang kita lakar bersama,mungkin kini telah tiba penghujungnya, mengakhiri suatu perjalanan cinta yang luar biasa...
dasyatnya cinta hanya kita yang rasa, pedihnya jiwa kita jua yang cipta namun maaf dari hati atas segala salah faham yang terjadi...
tatkala diri terlalu lemah untuk menyusun kata membalas bicara, namun hati saja yang mampu bersuara, berteriak pedih mengingati sejarah lama kerna hanya kau yang bertahkta selamanya..