SAKITNYA JIWA

seperti sebuah lembaran baru, kisah kita telah terhenti disitu, dibawa pergi bersama bayu, yang xmungkin ku temu...
kekecewaanmu jelas dapat aku rasakan, kepedihanmu dapat aku selami, kehancuranmu dapat aku rasai dan pergimu melukakan hati ini...
hari ini, segalanya berubah, jika dulu madah cinta yang diutuskan buat dia, kini karanganku adalah karangan jiwa, luahan hati yang sepi tanpa cinta.. sedari, kau kini telah pergi, kusut terasa jiwa ini, bersama bayu yang mencecah bumi.. tiada kata lagi yang mampu di suarakan, namun hati tak akan berhenti, menteriak namamu sampai mati.. biar masa yang menentukan segalanya, biar jiwa yang mengucapkan segalanya, biar jodoh yang menentukan pertemuan kita.. SAKITNYA JIWA

17julai2012_22.50

hati tika dan detik ini, tak siapa dapat menduga..
sakitnya, peritnya hanya aku sendiri yang rasa..
indahnya cinta, rupanya seketika..
namun ternyata kau pergi jua..
sekali lagi aku kehilangan cinta..
mengharap ianya kembali semula..
namun akur atas segalanya..
pergimu membawa duka bersama..
maafkan aku kerana kekecewaanmu....

menemani sepi...

satu mimpi dalam realiti,
kini sekali lagi kembali,
datang dan tak mungkin pergi,
kerna kau penganti dihati...
cinta ini,
moga kau menghargai,
kerna ia sungguh suci,
dan jangan cemari lagi...
kau teristimewa kini,
hadirmu bagai mimpi,
datang dan jangan pergi lagi...
setia disini,
menemani sepi ini,
bersama mencapai mimpi,
yang tak akan pulang pagi...

kau pergi lagi...

sedih yang dirasai,
pilu yang menyelubungi,
pedih hati saat dan tika ini,
entah kemana harus ku bawa pergi....
kini,
sekali lagi kau menjauh pergi,
meninggalkanku untuk kedua kali,
namun kini,
segalanya pedih sekali,
kerna kau telah ku miliki...
cinta telah ada antara kita,
kasih telah tersemat erat dengan tali pengikat,
sayang telah tersemat,
kata tak mampu lagi terucap...
kau pergi bukan untuk bersuka,
apa lagi menambah duka,
namun pergimu membawa harapan,
dalam sejuta impian...